Skip to main content

KAMU TIDAK AKAN MENYADARI JIKA PARASIT LALAT INI BERSARANG MEMAKAN DAGINGMU PERLAHAN -LAHAN



Tentu banyak diantara kita yang belum kenal dengan nama lalat Botfly. Ya, lalat parasit ini sering ditemukan di beberapa negara Amerika selatan, Amerika tengah seperti; Brazil, Belize, Chile, Mexico, Honduras, Republik Dominika, Peru, Panama, Argentina, dan beberapa negara di Afrika. Pada umumnya beriklim tropis. 
BOTFLY: Kamu Tidak Akan Menyadari Jika Parasit Lalat Ini Bersarang Memakan Dagingmu Perlahan-lahan 



 


BOTFLY: Kamu Tidak Akan Menyadari Jika Parasit Lalat Ini Bersarang Memakan Dagingmu Perlahan-lahan 





Akan tetapi, kasus Botfly ini pernah ditemukan di Philipina akhir-akhir ini (yang ditenggarai di bawa oleh turis yang membawa larva botfly di badan mereka tanpa disadari). Semoga aja para turis-turis yang datang ke Indonesia bebas dari larva Botfly ini.




Lalat Botfly, melakukan simbiosis parasitisme dalam mengembangbiakan ras mereka. Larva dari Botfly ini memerlukan makanan daging segar tiap harinya untuk bisa bertahan hidup. Dan sayangnya, lalat Botfly ini terlalu 'malas' untuk mencari daging segar untuk para larva-larvanya sehingga ia perlu menitipkan larva-larvanya kedalam tubuh hewan lain (termasuk manusia) yang menjadi inang bagi larva-larva botfly.





Jadilah para larva-larva ini, hidup di dalam daging inang (host) dan memakan daging inangnya sedikit demi sedikit sampai mereka cukup besar selama 6 minggu untuk menjadi ulat dewasa. Kemudian barulah mereka akan keluar dari tubuh inangnya dan jatuh ketanah. Selama didalam tanah, butuh 4 minggu untuk ulat-ulat dewasa tersebut bertransformasi menjadi lalat Botfly dewasa yang siap mencari pasangannya untuk kemudian meneruskan kembali 'tradisi' hidup mereka tersebut.




Proses hidupnya larva-larva lalat didalam tubuh hewan (termasuk manusia) sebagai inang, disebut Myasis. Atau invasi larva lalat pada jaringan tubuh inanganya sehingga menyebabkan kerusakan pada jaringan tersebut.




Lalat Botfly ini, 'menitipkan' telur-telur mereka kepada nyamuk. Tubuh lalat botfly, beberapa kali lebih besar daripada nyamuk, sehingga memudahkannya untuk melakukan 'invansi' ketika seekor nyamuk melintas dihadapann.

Popular posts from this blog

Jawaban Mengejutkan Dari Pemilik Gudang Garam !! Ketika Di Tanya Mengapa Beliau Tidak Merokok

Pemilik PT.Gudang Garam Susilo Wonowidjojo memiliki kekayaan senilai 5,3 miliar dolar amerika yang dalam mata uang Indonesia 58,3 triliun rupiah dengan kurs 11 ribu rupiah per dolarnya. Kekayaan itu diperoleh dari Grup Gudang Garam yang sangat terkenal dengan produk rokoknya. Ada yang menarik dari pribadi beliau, karena meskipun pemilik salah satu pabrik rokok terbesar di Indonesia, namun ternyata beliau tidak merokok. Pegawai pabrik rokok heran, karena ternyata owner Gudang Garam yang sangat kaya raya, malah tidak merokok sama sekali. Pegawai : “Bapak, kenapa kok Bapak tidak merokok sama sekali?” Owner : “Lhoh, memangnya kenapa?” Pegawai : “Kan bapak pemilik Gudang Garam, kenapa malah tidak merokok?” Owner : “Itu di bungkus rokok kan ada tulisannya: Merokok dapat menyebabkan kanker, penyakit jantung, impotensi, gangguan kehamilan dan janin. Ngapain saya merokok kalo bisa jadi penyakitan.” Pegawai : "Maksud Bapak....? Owner : “Percuma jadi orang kaya kalo kena kanker, penyak

Stroberi Berbentuk Ayam Ini Gegerkan Pengguna Facebook

Siapa sih yang tak mengenal buah dengan warna menggoda ini. Stroberi, buah dengan rasa asam dan manis ini memang banyak disukai oleh semua kalangan, mulai dai anak-anak, remaja, hingga dewasa. Namun, pernakah Anda melihat stroberi dengan bentuk yang tidak biasa?  Buah unik dan aneh ini pertama kali ditemukan oleh dua petani Ruben dan April Welch ketika sedang memanen stoberi di Grove Farm, Bonnyrigg, dekat Edinburgh. Dilansir Dailymail pada Selasa (30/6/2015), mereka heran ketika salah satu stroberi yang dipanennya memiliki bentuk mirip dengan ayam. Anehnya, buah yang satu ini mempunyai kepala, paruh dan sayap bak ayam sungguhan. Stroberi berbentuk bebek/Dailymail Sontak, buah unik itu langsung diabadikan kedua petani dengan menggunakan ponsel. Tak lama kemudian mereka mengunggahnya ke akun Facebook Grove Farm. Mereka pun tak lupa menuliskan  caption  untuk temuannya tersebut. "Harus memakan telur ini sebelum ia mengeluarkan telur merah," tulisnya. Bahk